Selasa, 29 Januari 2008

BAGAIMANA DENGAN EKSEKUTIF ?

BAGAIMANA DENGAN EKSEKUTIF ?
Oleh Revi Marta Dasta
(Singgalang. Rabu, 31 Januarai 2007)

Saat ini, mastarakat kita tengah dihebohkan dengan PP 37 tahun 2007 tentang kenaikkan tunjangan pimpinan dan anggota dewan yang terhormat. Sebuah kewajaran apabila kritikan itu lahir ditengah kondisi masyarakat yang masih banyak dihinggapi oleh kemiskinaan dan pengangguran.
Tidak sepatutnya kenaikan tersebut dilakukan karena akan banyak menyedot anggaran pendapatan belanja di daerah. Di tambah lagi dengan kecenderungan lembaga-lembaga lain seperti eksekutif, badan usaha milik Negara dan badan usaha milik daerah yang cenderung menimbulkan kerugian Negara.
Selama ini, prilaku eksekutif dalam melakukan pengelolaan Negara jarang sekali mendapatkan sorotan dan kritikan. Masyarkat lebih cenderung untuk melakukan kritikan terhadap lembaga legislatif.
Padahal eksekutif juga merupakan lembaga yang harus dilakukan koreksi terkait dengan kasus korupsi yang dilakukan. Menurut laporan ICW actor yang paling banyak melakukan korupsi adalah lembaga eksekutif dibanding dengan lembaga lainnya (Singgalang, 28 Januari 2007) kemudian disusul dengan DPRD serta di badan usaha milik Negara dan badan usaha milik daerah yang cenderung menimbulkan kerugian Negara.
Berdasarkan data tadi, secara diam-diam eksekutif juga ikut melakukan banyak tindakkan penyelewengan. Rasanya tidak sepantasnya eksekutif sebagai kpengelola Negara berbuat seperti itu. Apabila disetiap daerah, lebih dari setengah anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) habis untuk membayar gaji pegawai. Sementara masih banyak masyarakat yang sering mengeluh dengan pelayanan yang diberikan oleh penyelenggaran Negara.
Banyaknya program-program yang dibuat oleh pemrintah saat ini, seperti program pengentasan kemiskinaan dan pengangguran menjadi ujian selanjutnya bagi lembaga eksekutif. Terbuka lebar bagi penyelenggara Negara dalam melakukan penyelewengan program ini apabila tidak diiringi dengan manajemen yang baik. Untuk itu perlu kritikan dan masukkan dari segenap elemen masyarakat agar program-program pemerntah yang telah dibuat dapat berhasil dengan maksimal.

Tidak ada komentar: